Ribuan topeng melekat di wajahmu,
Ribuan rasa terpendam dalam hatimu,
Munkinkah aku atau salah satu seribu laki-laki itu mendapatkan itu ,
Mungkinkah aku dapat memeluk pekat dirimu,
dan kita tersenyum pada suatu hari nanti ?
Aku Sang Angin yang selalu menunggumu melayang layang bersamamu Sang Daun,
Menunggumu disaat dirimu menggantung dan melekat pada Sang Pohon,
Dan menunggumu dirimu gugur darinya,
Bukankah itu indah ?
Bukankah itu menyenangkan?
AS-21 (Arif Danang Sayoga)